Rabu, 26 Desember 2012

Usaha-usaha Menanggulangi Kenakalan Remaja

KENAKALAN-REMAJAaMelihat begitu maraknya kasus kenakalan remaja yang ada di sekitar kita, maka perlu kiranya kita pikirkan bersama bagaimana upaya-upaya yang bisa kita lakukan untuk menekan tingkat kenakalan remaja tersebut. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan apabila kita mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap problematika remaja. Dalam sebuah buku dijelaskan bahwa usaha untuk menanggulangi kenakalan remaja dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

USAHA PREVENTIF

Yang dimaksud dengan usaha preventif ialah usaha yang dilakukan secara sistematis berencana dan terarah kepada tujuan untuk menjaga agar kenakalan itu tidak timbul. Usaha preventif lebih besar manfaatnya daripada usaha kuratif, karena jika kenakalan itu sudah meluas amat sulit menanggulanginya. Menghamburkan biaya, tenaga dan waktu sedangkan hasilnya tidak seberapa. Berbagai usaha preventif dapat dilakukan, tetapi secara garis besarnya dapat dikelompokkan atas tiga bagian yaitu:

Usaha di rumah tangga

  • Menciptakan kehidupan rumah tangga yang beragama.
  • Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis di mana hubungan antara ayah, ibu dan anak tidak terdapat percekcokan atau pertentangan.
  • Adanya kesamaan norma-norma yang dipegang antara ayah, ibu dan keluarga lainnya di rumah tangga dalam soal mengatur anak-anak.
  • Memberikan kasih sayang secara wajah kepada anak-anak.
  • Memberikan perhatian yang memadai terhadap kebutuhan anak-anak.
  • Memberikan pengawasan secara wajar terhadap pergaulan anak remaja di lingkungan masyarakat.

Usaha di sekolah

  • Guru hendaknya memahami aspek-aspek psikis murid dengan memiliki ilmu-ilmu tertentu antara lain: psikologi perkembangan, bimbingan dan penyuluhan, serta ilmu mengajar (didaktik-metodik).
  • Mengintensifkan pelajaran agama dan mengadakan tenaga guru agama yang ahli dan berwibawa serta mampu bergaul secara harmonis dengan guru-guru umum lainnya.
  • Mengintensifkan bagian Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah dengan jalan mengadakan tenaga ahli atau menatar guru-guru untuk mengelola bagian ini.

Usaha di Masyarakat

Masyarakat adalah tempat pendidikan ketiga sesudah rumah dan sekolah. Ketiganya haruslah mempunyai keseragaman dalam mengarahkan anak untuk tercapainya tujuan pendidikan. Apabila salah satu pincang maka yang lain akan turut pincang pula. Pendidikan di masyarakat biasanya diabaikan orang. Karena banyak orang berpendapat bahwa jika anak telah disekolahkan berarti semuanya sudah beres dan gurulah yang memegang segala tanggung jawab soal pendidikan. Pendapat seperti ini perlu dikoreksi, karena apalah artinya pendidikan yang diberikan di sekolah dan di rumah jika di masyarakat terdapat pengaruh-pengaruh negatif yang merusak tujuan pendidikan itu. Karena itu pula perlu ada sinkronisasi di antara ketiga tempat pendidikan itu.

 

USAHA KURATIF

Yang dimaksud dengan usaha kuratif dalam menanggulangi masalah kenakalan remaja ialah usaha pencegahan terhadap gejala-gejala kenakalan remaja tersebut, supaya kenakalan itu tidak meluas dan merugikan masyarakat. Usaha kuratif secara formal dilakukan oleh Polri dan Kejaksaan Negeri.

Usaha Pembinaan

Mengenai usaha pembinaan remaja dimaksudkan ialah:

a). Pembinaan terhadap remaja yang tidak melakukan kenakalan. Dilaksanakan pembinaannya di rumah, sekolah dan di masyarakat. Pembinaan seperti ini telah diungkapkan pada usaha preventif yaitu usaha menjaga jangan sampai terjadi kenakalan remaja.

b). Pembinaan terhadap remaja yang telah mengalami tingkah-laku kenakalan atau yang telah menjalani sesuatu hukuman karena kenakalannya. Hal ini perlu dibina agar supaya mereka tidak mengulangi lagi kenakalannya. (Sofyan S. Willis. 1993:73-85).

Keterlibatan semua pihak dalam mengawasi dan membina serta menanggulangi kenakalan remaja yang semakin meluas mutlak sangat diperlukan, karena dengan perhatian yang diberikan baik dari pihak keluarga maupun dari pihak sekolah dan lingkungan masyarakat setidaknya akan menjadikan anak tersebut merasa mempunyai orang-orang terdekat yang selalu mengawasinya sehingga minat-minat untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dapat berkurang.

1 komentar:

Terimakasih pada pengunjung dan silahkan tinggalkan komentar disini.... :)