Selasa, 24 April 2012

Komunikasi dalam Proses Pembelajaran

Definisi Komunikasi

Keterampilan dasar mengaja merupakan salah satu komponen dalam pembentukan kemampuan professional seorang pengajar. Seorang guru yang professional akan mampu mendemonstrasikan berbagai keterampilan dasar mengajar secara utuh dan terintegrasi dalam kegiatan belajar-mengajar yang dikelolanya. Penguasaan terhadap berbagai keterampilan dasar mengajar akan memungkinkan seorang guru mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam kegiatan pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara lebih efektif. Oleh karena itu, seorang guru yang ingin berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pengajar/pendidik seyogyanya menguasai secara baik keterampilan dasar mengajar yang termasuk didalamnya adalah komunikasi.

Ada beberapa definisi yang diungkapkan oleh para ahli tentang komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut: (Wiryawan & Noorhadi, Th. 1990)
  1. Komunikasi dapat dipandang sebagai proses penyampian informasi.
  2. Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan dari seseorang kepada orang lain.
  3. Komunikasi diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan.

 
Proses Komunikasi
 
Komunikasi adalah suatu proses, bukan hal yang statis. Implikasi dari hal ini adalah bahwa komunikasi memerlukan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan dalam usaha mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok.

Pengirim pesan melakukan “encode”, yaitu memformulasikan pesan yang akan disampaikannya dalam bentuk “code” yang sedapat mungkin dapat ditafsirkan oleh penerima pesan. Penerima pesan kemudian menafsirkan atau men-“decode” code yang disampaikan oleh pengirim pesan. Berhasil tidaknya komunikasi atau tercapai tidaknya tujuan komunikasi tergantung dari ketiga komponen tersebut.

Syarat-syarat Keberhasilan Komunikasi

Ketercapaian tujuan komunikasi merupakan keberhasilan komunikasi, keberhasilan ini tergantung dari berbagai factor sebagai berikut:
  • Komunikator (Pengirim Pesan)
  • Pesan yang disampaikan
  • Komunikan (Penerima Pesan)
  • Konteks
  • Sistem/cara penyampaian

Komunikasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar pribadi merupakan peristiwa yang seharusnya muncul setiap saat. Komunikasi jenis ini dapat terjadi antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswa, atau antara siswa/mahasiswa dengan siswa/mahasiswa. Keefektifan komunikasi tersebut seperti sudah disiratkan di atas sebenarnya sangat tergantung dari kedua belah pihak yang berkomunikasi. Namun karena guru/dosen yang memegang kendali kelas, maka tanggung jawab terjadinya komunikasi antar pribadi yang sehat dan efektif terletak pada tangan guru/dosen. Keberhasilan guru/dosen mengemban tanggung jawab tersebut sangat tergantung dari keterampilan guru/dosen dalam melakukan komunikasi ini.
Ada beberapa komponen keterampilan berkomunikasi yang harus dikuasai oleh serang pengajar:
  • Kemampuan untuk mengungkapkan perasaan siswa. Kemampuan ini berkaitan dengan penciptaan iklim yang positif dalam kegiatan belajar, yang memungkinkan siswa mau mengungkapkan perasaan atau masalah yang dihadapinya tanpa merasa dipaksa atau dipojokkan.
  • Kemampuan mejelaskan perasaan yang diungkapkan siswa. Bila siswa sudah bebas mengungkapkan perasaan/masalah yang dihadapinya, tugas guru kini adalah membantu siswa untuk mengklarifikasi ungkapan perasaan tersebut.


===========@@@===========

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih pada pengunjung dan silahkan tinggalkan komentar disini.... :)