Pengajian Antara Maghrib dan Isya (PAMI) merupakan sistem pembelajaran dan pengajian Al-Qur’an yang waktunya dilaksanakan ba’da sholat Maghrib sampai menjelang sholat Isya. Sistem pengajian seperti ini banyak menyebar di kalangan masyarakat khususnya yang beragama Islam, pengajian ini dilakukan di masjid-masjid atau mushola dan dibina secara langsung oleh seorang atau beberapa orang ustad.
PAMI merupakan implementasi dari syiar Islam dengan tujuan untuk membentuk dan membina generasi Qur’ani berbalut akhlakul karimah. Sebagaimana kita ketahui bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman utama yang harus dijadikan sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mengajarkan Al-Qur’an sejak dini terhadap anak-anak merupakan sebuah keharusan. Sungguh sangat disayangkan jika anak seorang Muslim tidak dapat membaca Al-Qur’an terlebih lagi mengamalkannya.
Sistem pembelajaran yang dilakukan di PAMI secara metode bisa dikatakan menggunakan metode tradisional. Hal ini dapat dilihat bahwa secara umum anak-anak yang mengaji biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tingkatan atau level mengajinya, ada kelompok Iqro’ mulai dari Iqro 1-6, dan ada juga kelompok Al-Qur’an. Proses mengaji secara umum dilakukan dalam posisi setiap kelompok membentuk lingkaran sesuai kelompoknya dan dan setiap kelompok dibina oleh seorang ustadz.
Materi yang diajarkan dalam Pengajian Antara Maghrib dan Isya biasanya tidak semata-mata hanya belajar membaca Al-Qur’an dan Tajwidnya, tetapi juga banyak materi lain yang diajarkan di sana, seperti: bacaan sholat, praktek sholat, hafalan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, hafalan do’a-do’a sehari-hari, fiqih, aqidah, sejarah dan cerita Islami dan lain sebagainya.
Tempat pengajian seperti PAMI ini merupakan tempat yang sangat baik sekali untuk membina anak-anak agar mendapatkan dasar-dasar ilmu agama, sehingga ketika mereka tumbuh besar nanti setidaknya mereka sudah mempunyai bekal ilmu agama yang akan menjadi filter atas segala perbuatan yang dilakukan. Semoga kegiatan-kegiatan seperti PAMI ini akan terus berjalan tanpa tergilas oleh arus perkembangan zaman dan globalisasi yang banyak memberikan dampak negatif terhadap anak-anak dengan budaya westernisasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih pada pengunjung dan silahkan tinggalkan komentar disini.... :)